Review Film: Serigala Terakhir (2009)
Serigala Terakhir, disutradarai oleh Upi Avianto, adalah film drama aksi Indonesia yang memadukan elemen-elemen cerita seru dengan nuansa kehidupan di dalam dunia geng motor. Berikut adalah beberapa aspek film ini:
Sinopsis: Film ini mengisahkan tentang kehidupan keras dan dinamika persahabatan di dalam sebuah geng motor di Jakarta. Terdapat pertarungan internal, persaingan, dan cinta terlarang yang membawa konsekuensi serius, mendorong karakter-karakternya ke dalam pertarungan melawan waktu dan takdir.
Aspek Positif:
Aksi yang Intens: Film ini menampilkan adegan aksi yang intens dan berkoreografi dengan baik, menghadirkan ketegangan yang melekat pada ceritanya.
Pesan Moral dan Pertemanan: Di balik lapisan cerita kekerasan dan pertarungan, film ini menyelipkan pesan tentang pertemanan, kesetiaan, dan akibat dari pilihan yang dibuat.
Akting Pemeran Utama: Pemeran utama, Donny Alamsyah dan Rahayu Saraswati, memberikan penampilan yang meyakinkan, memperkuat karakter-karakter dalam cerita.
Aspek Negatif:
Klise dalam Tropes: Beberapa elemen cerita dan karakter mungkin terasa klise atau umum dalam film yang mengangkat tema dunia geng motor.
Penceritaan Nonlinear yang Rumit: Struktur penceritaan non-linear dapat membuat beberapa penonton merasa kesulitan untuk mengikuti urutan peristiwa.
Info Menarik:
Inspirasi dari Kisah Nyata: Cerita dalam Serigala Terakhir terinspirasi dari kehidupan nyata dan pengalaman sekelompok anak muda yang terlibat dalam dunia geng motor di Jakarta.
Sutradara Upi Avianto: Upi Avianto, yang sebelumnya dikenal melalui film-film romantis, berani mencoba genre yang berbeda dengan mengarahkan film aksi ini.
Tanggapan Positif: Meskipun tema yang diangkat cukup berat, film ini mendapatkan tanggapan positif dari penonton dan kritikus film, terutama dalam hal penyutradaraan dan eksekusi adegan aksi.
Serigala Terakhir adalah film yang memasukkan unsur-unsur aksi dengan penceritaan dramatis, menghadirkan gambaran dunia geng motor Indonesia yang intens. Meskipun mungkin terdapat beberapa elemen klise, film ini tetap menarik perhatian penonton melalui penggambaran kehidupan di pinggiran kota Jakarta yang penuh konflik.
Posting Komentar untuk "Review Film: Serigala Terakhir (2009)"
Posting Komentar