Review Film: GIE (2005)

 



GIE, film arahan Riri Riza, merupakan sebuah potret hidup dan perjuangan Soe Hok Gie, seorang intelektual dan aktivis Indonesia. Berikut adalah beberapa aspek film ini:

Sinopsis: GIE mengeksplorasi kehidupan singkat Soe Hok Gie (diperankan oleh Nicholas Saputra), seorang mahasiswa yang gigih berjuang melawan ketidakadilan di Indonesia pada tahun 1960-an. Film ini menggambarkan perjalanan Gie dalam mengeksplorasi nilai-nilai keadilan, cinta, dan kebebasan.

Aspek Positif:

  1. Penampilan Kuat Nicholas Saputra: Nicholas Saputra berhasil membawakan karakter Soe Hok Gie dengan keaslian dan intensitas emosional yang memukau.

  2. Atmosfer Era 1960-an: Film ini berhasil menangkap nuansa era 1960-an di Indonesia, baik dari segi kostum, setting, maupun musik, memberikan keautentikan pada cerita.

  3. Skrip yang Mendalam: Skrip film ini memperlihatkan perjalanan emosional dan spiritual Soe Hok Gie, menyoroti konflik internal dan eksternal yang dihadapinya.

Aspek Negatif:

  1. Fokus pada Sejumlah Tema: Beberapa penonton mungkin merasa bahwa film ini mencoba memasukkan terlalu banyak tema dan episodik ke dalam durasi yang terbatas.

  2. Beberapa Adegan Kurang Jelas: Beberapa adegan mungkin terasa kurang eksplisit, dan penonton yang kurang familiar dengan sejarah Indonesia mungkin mengalami kesulitan dalam memahami konteks.

Info Menarik:

  1. Adaptasi dari Catatan Pribadi: GIE didasarkan pada catatan pribadi Soe Hok Gie yang berjudul "Catatan Seorang Demonstran," memberikan keaslian dan intimitas pada representasi karakter utama.

  2. Kontribusi Budaya: Film ini tidak hanya merayakan kehidupan Soe Hok Gie, tetapi juga menyentuh masalah-masalah sosial dan politik yang relevan, membuatnya menjadi sebuah karya seni yang meresapi budaya.

  3. Kesan dalam Gerakan Mahasiswa: Gie menjadi sosok ikonik dalam gerakan mahasiswa di Indonesia. Film ini memperkenalkan kembali pemikiran dan semangatnya kepada generasi yang lebih muda.

GIE adalah film biografi yang kuat dan menyentuh, mengangkat sosok pemberani yang berani berbicara untuk keadilan. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, film ini sukses menyampaikan pesan-pesan yang relevan tentang idealisme, perjuangan, dan harga diri.


Post a Comment