Kriptografi



Asalammualaikum sobat bloger sekalian yang luar biasa, kali ini saya akan mengulas tentang Kriptografi setelah kemarin Steganografi yang menyisipkan pesan lwat gambar sekarang Kriptografi nah langsung aja ini penjelasan singakatnya.

Kriptografi

Crypto” berarti “secret” (rahasia) dan “graphy” berarti“writing” (tulisan). Cryptography adalah sebuah kumpulan teknik yang digunakan untuk mengubah informasi/pesan (plaintext) kedalam sebuah teks rahasia (ciphertext) yang kemudian bisa diubah kembali ke format semula.
Pelaku atau praktisi kriptografi disebut cryptographers.Sebuah algoritma kriptografik (cryptographic algorithm), disebut cipher, merupakan persamaan matematik yang digunakan untuk proses enkripsi dan dekripsi.
Cryptanalysis adalah seni dan ilmu untuk memecahkan ciphertext tanpa bantuan kunci. Pelaku/praktisinya disebut Cryptanalyst, sedangkan Cryptology merupakan gabungan dari cryptography dan cryptanalysis.
Pengamanan dengan menggunakan cryptography membuat
pesan nampak. Hanya bentuknya yang sulit dikenali karena
seperti diacak-acak.
Pada cryptography pengamanan dilakukan dengan dua

cara, yaitu transposisi dan substitusi.
A. Pada penggunaan transposisi, posisi dari huruf yang diubah-ubah,
B. Pada penggunaan substitusi, huruf (atau kata) digantikan dengan huruf atau simbol lain.

(Baca Juga : steganografi)

Substitusi

Caranya adalah dengan mengganti (menyulih atau mensubstitusi) setiap karakter dengan karakter lain dalam susunan abjad (alfabet).
Misalnya, tiap huruf disubstitusi dengan huruf ketiga berikutnya dari susunan abjad. Dalam hal ini kuncinya adalah jumlah pergeseran huruf (yaitu k = 3).

Tabel substitusi:
pi : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
ci : D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A B C

Contoh 1. Pesan
AWASI ASTERIX DAN TEMANNYA OBELIX
disamarkan (enskripsi) menjadi
DZDVL DVWHULA GDQ WHPDQQBA REHOLA

• Penerima pesan men-dekripsi chiperteks dengan menggunakan tabel
substitusi, sehingga chiperteks
DZDVL DVWHULA GDQ WHPDQQBA REHOLA
dapat dikembalikan menjadi plainteks semula:
• AWASI ASTERIX DAN TEMANNYA OBELIX



Transposisi

Pada chiper transposisi, plainteks tetap sama, tetapi urutannya diubah. Dengan kata lain, algoritma ini melakukan transpose terhadap rangkaian karakter di dalam teks. Nama lain untuk metode ini adalah permutasi, karena transpose setiap karakter di dalam teks sama dengan mempermutasikan karakter-karakter tersebut.

Contoh
Misalkan plainteks adalah

DEPARTEMEN TELKOM INDONESIA

Untuk meng-enkripsi pesan, plainteks ditulis secara horizontal
dengan lebar kolom tetap, misal selebar 6 karakter (kunci k = 6):
DEPART
EMENTE
LKOMIN
DONESI
A
maka chiperteksnya dibaca secara vertikal menjadi
DEPARTEMEN TELKOM INDONESIA

CONTOH SELANJUTNYA

Untuk mendekripsi pesan, kita membagi panjang chiperteks
dengan kunci. Pada contoh ini, kita membagi 30 dengan 6 untuk
mendapatkan 5.
Algoritma dekripsi identik dengan algoritma enkripsi. Jadi,untukcontoh ini, kita menulis chiperteks dalam baris-baris selebar 5karakter menjadi:
DELDA
EMKO
PEON
ANME
RTIS
TENI
Dengan membaca setiap kolom kita memperoleh pesan semula:
DEPARTEMEN TELKOM INDONESIA
Semoga bermanfaat \^.^/

Posting Komentar untuk "Kriptografi"